@thesis{thesis, author={MUTIYA II}, title ={AKTIVITAS NEFROPROTEKTOR EKSTRAK N-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN ETANOL DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR}, year={2019}, url={http://repository.stikes-bth.ac.id/38/}, abstract={Ginjal berperan penting dalam memelihara homeostasis tubuh. Konsumsi obatobatan seperti gentamisin dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan fungsi ginjal melalui pembentukan radikal bebas. Daun ungu diduga dapat memberikan aktivitas nefroprotektor berdasarkan kandungan antioksidannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas nefroprotektor ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) melalui pemeriksaan kreatinin, Blood Urea Nitrogen (BUN) dan deskripsi histologis tubular ginjal tikus yang diinduksi oleh gentamisin. Tikus putih (Rattus norvegicus) dikelompokkan menjadi 5 kelompok secara acak. Kelompok I kontrol normal, kelompok II kontrol negatif (gentamisin 60 mg/kg BB i.p dan CMC 1% p.o), kelompok III, IV, dan V (ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol daun ungu dengan dosis 300 mg/kg BB tikus secara p.o serta 2 jam kemudian dilanjutkan dengan induksi gentamisin 60 mg/kg BB secara i.p) selama 7 hari. Dari hasil analisis statistik diperoleh ekstrak etil asetat dan etanol daun ungu dapat menurunkan kadar kreatinin secara signifikan dan memperbaiki sel nekrosis tubulus ginjal, namun tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar BUN. Ekstrak etil asetat daun ungu dosis 300 mg/kg BB adalah ekstrak yang paling efektif karena memberikan aktivitas penurunan kadar kreatinin paling besar dengan persentase 37,98% dan memiliki aktivitas regenerasi sel nekrosis paling tinggi dengan persentase 17,65%. Kata kunci : Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff), kreatinin, Blood Urea Nitrogen (BUN), sel nekrosis} }