@thesis{thesis, author={WIDIYASTUTI RANI}, title ={MANFAAT DAUN SELEDRI (Apium graveolens L) SEBAGAI ANTI JAMUR DERMATOFIT}, year={2020}, url={http://repository.stikes-bth.ac.id/786/}, abstract={Abstrak Dermatofitosis merupakan infeksi kulit dengan prevalensi cukup tinggi di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Dermatofitosis ini disebabkan oleh infeksi fungi pada bagian kutan (kulit) dan menyerang jaringan yang mengandung zat tanduk (keratin) pada kuku, rambut, dan stratum korneum pada epidermis. Daun seledri mengandung senyawa aktif flavonoid, saponin, dan tannin yang mempunyai efek fungisida dan bakterisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat daun seledri (Apium graveolens L) sebagai anti jamur dermatofit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur, aktivitas anti fungi yang paling banyak digunakan yaitu dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian studi literatur menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun seledri (Apium graveolens L) dapat menghambat pertumbuhan jamur dermatofit dengan diameter zona hambat yang berbeda-beda. Dengan demikian daun seledri dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit sebagai penanganan awal. Kata kunci : Anti jamur, Senyawa aktif, Seledri, Dermatofitosis.} }