@thesis{thesis, author={Agnes Anggini 40121221646}, title ={EDUKASI TENTANG TERAPI OKUPASI MERAWAT DIRI TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA ANAK AUTISME DI SLB HARAPAN MULIA JAMBI}, year={2024}, url={http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/222/}, abstract={ABSTRAK Pendahuluan: Salah satu cara alternatif untuk menambah pengetahuan orang tua tentang terapi okupasi merawat diri pada anak autisme adalah dengan memberikan edukasi pada orang tua. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat gambaran penerapan edukasi dengan melakukan edukasi tentang terapi okupasi merawat diri terhadap orang tua anak autisme. Metode: Metode penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan pada 2 orang tua dengan anak autisme yang bersekolah di SLB Harapan Mulia Kota Jambi. Penelitian dilaksanakan dengan memberikan edukasi tentang terapi okupasi sebanyak 2 kali pertemuan dengan durasi 40 menit. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis terkait pemberian edukasi terapi okupasi merawat diri terhadap Ny. T yang nilai pengetahuannya 40% dan Ny. V yang nilai pengetahuannya 60% setelah diberikan edukasi menunjukan adanya peningkatan pengetahuan tentang terapi okupasi merawat diri dengan nilai masing-masing menjadi 100%. Kesimpulan: Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini setelah adanya pemberian edukasi terapi okupasi merawat diri memberikan gambaran pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya terapi okupasi pada anak pengidap autisme. Saran: Diharapkan penelitian ini dapat digunakan orangtua untuk melatih kemandirian anak dalam kegiatan sehari-hari dirumah terutama perawatan diri. Kata Kunci: Edukasi, Terapi Okupasi, Autisme, Pengetahuan. Referansi: Buku: 13 (2010-2024) Jurnal: 11 (2011-2024). ABSTRACT Introduction: One alternative way to increase parents' knowledge about occupational therapy to take care of themselves in children with autism is to provide education to parents. Objective: The purpose of this study is to see an overview of the application of education by educating parents of children with autism. Methods: This research method is descriptive and was conducted on 2 parents with children with autism who attend Extraordinary school Harapan Mulia Jambi City. The research was carried out by providing education about occupational therapy as many as 2 meetings with a duration of 40 minutes. Results: The results of the research conducted by the author related to the provision of occupational therapy education on self-care for Mrs. T whose knowledge value was 40% and Mrs. V whose knowledge value was 60% after being given education showed an increase in knowledge about occupational therapy for self-care with a score of 100% each. Conclusion: It can be concluded from the results of this study after the provision of occupational therapy education on self-care provides an overview of parents' knowledge and awareness about the importance of occupational therapy in children with autism. Suggestion: It is hoped that this research can be used by parents to train children's independence in daily activities at home, especially self-care. Keywords: Education, Occupational Therapy, Autism, Knowledge. References: Books: 13 (2010-2024) Journals: 11 (2011-2024).} }