@thesis{thesis, author={Destiara Sagita NIM 2019.20.1516}, title ={PENERAPAN TERAPI DIAFRAGMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP FUNGSI PERNAFASAN PADA PENDERITA ASMA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI}, year={2022}, url={http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/41/}, abstract={PENERAPAN TERAPI DIAFRAGMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP FUNGSI PERNAFASAN PADA PENDERITA ASMA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI *Destiara Sagita**Erwinsyah***Erna D-III Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi Tahun 2022 Email : destiarasagita12@gmail.com ABSTRAK Pendahuluan: Asma adalah penyakit inflamasi kronik pada jalan napas yang dikarakteristikkan dengan hiperresponsivitas, edema mukosa, dan produksi mucus. Inflamasi ini pada akhirnya berkembang menjadi episode gejala asma yang berulang: batuk, sesak dada, mengi, dan dispnea. Pasien asma mungkin mengalami periode bebas gejala pergantian dengan eksaserbasi akut yang berlangsung dalam hitungan menit, jam, sampai hari. Tujuan: Menerapkan terapi diaphragmatic breathing exercise terhadap fungsi pernafasan terhadap penderita asma. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif (Quasi Experiment) yaitu penelitian yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data. Subjek penelitian dalam penelitian adalah satu responden. Metode pengumpulan data dengan cara observasi. Hasil: Penelitian ini dilakukan 3 hari, pada 1 orang responden dengan diagnosa asma dengan frekuensi nafas awal yaitu 26x/i dan dilakukan teknik non farmakologi yaitu dengan penerapan terapi diaphragmatic breathing exercise Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan terapi diaphragmatic breathing exercise pada penderita asma pasien mengalami perubahan frekuensi pernafasan menjadi lebih baik yaitu 20x/i. Saran: Sebaiknya terapi diaphragmatic breathing exercise ini dapat dikembangkan oleh tenaga medis lainnya untuk penderita asma di wilayah kerja puskesmas putri ayu. . Kata kunci: Asma, Respiration rate , Diafragmatic Breathing Exercise Referensi : 8 buku ( 2013-2017), 6 jurnal (2013-2021)} }