@thesis{thesis,
		author={Rifki Dwi Prasetya  NIM.2019.20.1559},
		title ={PENERAPAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI UNTUK MENURUNKAN
 TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI PADA ANAK 
USIA 3-6 TAHUN DI RUANG KENARI RS TK IV 
DR BRATANATA TAHUN 2022},
		year={2022},
		url={http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/88/},
		abstract={PENERAPAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI UNTUK MENURUNKAN
 TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI PADA ANAK 
USIA 3-6 TAHUN DI RUANG KENARI RS TK IV 
DR BRATANATA TAHUN 2022

Rifki Dwi Prasetya* Putri Irwanti Sari**Reny Pordaningsih***
Program Studi D-III Keperawawtan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih 
Email : Rifkiprasetya@gmail.com


ABSTRAK


Latar Belakang : Kecemasan merupakan reaksi pertama yang muncul atau dirasakan oleh pasien dan keluarganya disaat pasien harus dirawat mendadak atau tanpa terencana begitu mulai masuk rumah sakit, kecemasan akan terus menyertai pasien dan keluarganya dalam setiap tindakan perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien.
Tujuan : Mengetahui gambaran Penerapan Terapi Bermain Mewarnai untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Usia 3-6 Tahun di Ruang Kenari Rs Tk III Dr Bratanata Jambi Tahun 2022.
Metode : Pada penelitian ini desain yang digunakan adalah deskriptif untuk mengetahui gambaran Penerapan Terapi Bermain Mewarnai pada 2 orang anak usia 3-6 tahun selama 3 hari dengan mengobservasi kecemasan anak sebelum dan sesudah terapi bermain mewarnai diberikan.
Hasil : Setelah dilakukan penerapan terapi bermain mewarnai pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terapi bermain mewarnai dapat menurunkan tingkat kecemasan anak yang di hospitalisasi.
Kesimpulan : Terapi bermain mewarnai merupakan terapi bermain yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan pada anak yang di hospitalisasi.
Saran : Terapi bermain mewarnai dapat di terapkan dan di gunakan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia 3-6 tahun di Ruang Kenari Rs Tk III Dr Bratanata Jambi Tahun 2022.

Kata Kunci : Terapi bermain mewarnai, Kecemasan, Hospitalisasi
Referensi : 14 buku (2004-2016), 4 jurnal (2016-2022}
		}