@thesis{thesis, author={Nirvani Wanhosi}, title ={PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MADUREJO KOTAWARINGIN BARAT}, year={2023}, url={http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/292/}, abstract={Pendahuluan : Menurut World Health Organization WHO (2019) prevalensi hipertensi di dunia mencapai lebih dari 1,13 milyar orang. Angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebanyak 427.218 jiwa dan untuk angka kecacatan akibat hipertensi sebanyak 9,4 juta orang. Melakukan pijat refleksi pada penderita hipertensi yaitu untuk melancarkan jalur energi dan aliran energi tanpa adanya hambatan ketegangan otot didalam tubuh sehingga dapat mengurangi risiko penyakit hipertensi dan komplikasinya. Tujuan : Menganalisis pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode : Penelitian quasy experimental, dengan rancangan two group pre test post test design, populasi 49 orang, sample 44 responden, dengan teknik purposive sampling. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital dan lembar observasi, data tidak berdistribusi normal yang menggunakan uji wilcoxon pada kelompok berpasangan. Hasil : Ada perbedaan signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pijat refleksi kaki, pada kelompok intrevensi sebelum sistolik 171,82 mmHg sesudah 130,00 mmHg dengan selisih 41,82 mmHg dan sebelum diastol 92,27 mmHg sesudah 80,00 dengann selisih 12,27 mmHg sedangkan pada kelompok kontrol sebelum sistolik 163,64 mmHg sesudah 132,27 mmHg dengan selisih 31,37 mmHg dan sebelum diastol 86,82 mmHg sesudah 80,91 mmHg dengan selisih 5,91 mmHg. Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi sistol dan diastol p value 0,000 sedangkan pada kelompok kontrol sistol p value 0,000 diastol 0,001. Kesimpulan Klasifikasi tekanan darah pada pasien sebelum dilakukan terapi pijat refleksi kaki pada kelompok intervensi memiliki tekanan darah dengan status hipertensi stadium 1 dan hipertensi stadum 2. Klasifikasi tekanan darah pada pasien setelah dilakukan terapi pijat refleksi kaki pada kelompok intervensi memiliki tekanan darah dengan status normal, pra hipertensi, hipertensi stadium 1. Ada pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Madurejo Kotawaringin Barat} }