@thesis{thesis, author={Qisfafatul Ifqi .}, title ={HUBUNGAN COMPETENCE PERAN PENGASUHAN IBU DENGAN DERAJAT HIPERBILIRUBIN PADA NEONATUS DI RUMKITBAN 05.08.05 KOTA SURABAYA}, year={2021}, url={http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/1512/}, abstract={Hiperbilirubin adalah peningkatan kadar serum bilirubin dalam darah yang melebihi nilai normal. Bayi yang mengalami hiperbilirubin akan kelihatan kuning (jaundice) atau ikterik pada kulit, sklera, dan kuku. Hal ini banyak dikaitakan dengan competence peran pengasuhan ibu yang merupakan suatu proses ibu memberikan perawatan pada bayi baru lahir dalam kemampuan mengasuh dan merawat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan competence peran pengasuhan ibu dengan derajat hiperbilirubin pada neonatus di Rumkitban 05.08.05 Kota Surabaya. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pedekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 40 orang ibu dengan bayi mengalami hiperbilirubin di Rumkitban 05.08.05 Kota Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner untuk competence peran pengasuhan ibu dan lembar observasi untuk mendata bayi dengan hiperbilirubin. Data selanjutnya diuji dengan menggunakan Spearmen Rho Correlation. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar cukup 23 responden (57,5%) dan sebagian besar 32 (80%) bayi dengan derajat hiperbilirubin 2. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji spearman?s rho dengan p-value (0,000) < ? (0,05) artinya ada hubungan antara competence peran pengasuhan ibu dengan derajat hiperbilirubin pada bayi di Rumkitban 05.08.05 Kota Surabaya. Implikasi pada penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada ibu dengan bayi hiperbilirubin bahwa begitu penting pencapaian competence peran asuhan ibu sehingga dapat memanimalisir bayi mengalami penyakit kuning. Kata Kunci : Competence Peran Pengasuhan ibu, Derajat Hiperbilirubin, Neonatus} }