@thesis{thesis, author={HENY NURJANNAH}, title ={HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUMAH SAKIT MATA MASYARAKAT JAWA TIMUR}, year={2022}, url={http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/615/}, abstract={Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak terbentuk pada retina. Kelainan refraksi penyakit mata tertinggi di Surabaya tahun 2018 sebesar 41%. Penggunaan gadget yang salah akan menyebabkan kelainan refraksi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan lama penggunaan gadget dengan kelainan refraksi, tujuanya untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan kelainan refraksi. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi anak usia 6-12 tahun berjumlah rata-rata perbulan 70 anak dalam rentang bulan September sampai Oktober 2019. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 60 anak usia 6-12 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, snellen chart projector dan trial lens. Data dianalisa dengan uji Spearman rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 anak terdapat 53 anak (88.3%) menggunakan gadget ? 2 jam/hari dan dari 60 anak terdapat 53 anak (88.3%) mengalami kelainan refraksi. Uji Korelasi Spearman rho menunjukan ? = 0.01 (? < 0.05) artinya ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gadget dengan kelainan refraksi. Hasil analisa didapatkan koefesien korelasi 0,0704 artinya ada hubungan yang kuatantara lama penggunaan gadget dengan kelainan refraksi pada anak usia sekolah. Penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak terhadap penurunan tajam penglihatan. Berdasarkan hasil penelitian diatas penggunaan gadget ? 2 jam jam /hari tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan kelainan refraksi, maka penulis menyarankan agar orang tua memberikan pengawasan dan batasan waktu pada anak saat menggunakan gadget dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata anak secara rutin. Kata kunci: Lama penggunaan gadget, Kelainan refraksi, Anak.} }