@thesis{thesis, author={UZLIFATUL KHISBIYATUL KHASANAH}, title ={DETEKSI DINI PENCEGAHAN DFU (DIABETIC FOOT ULCER) DENGAN PEMERIKSAAN SARAF AUTONOM PENDERITA DM (DIABETES MELLITUS) TIPE 2 DI PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA}, year={2022}, url={http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/628/}, abstract={Deteksi dini pencegahan luka kaki diabetes yaitu tindakan yang digunakan untuk mencegah terjadinya diabetes mellitus meskipun belum terjadi luka. Luka pada kaki diabetes yaitu sebagai kelainan yang terjadi pada pasien diabetes karena adanya gangguan pembuluh darah kaki, gangguan persarafan, dan adanya infeksi akibat daya tahan tubuh yang menurun. Masalah tersebut dapat menimbulkan masalah kaki seperti (callus) kapalan, (corn) mata ikan, kulit berkilap dan kulit kering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deteksi dini pencegahan luka kaki dengan pemeriksaan saraf autonom penderita kencing manis di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk data demografi dan lembar observasi hasil pemeriksaan masalah pada bentuk kaki, kuku kaki, dan kulit kaki sebagai instrument. Jumlah populasi yang ada di Puskesmas Kebonsari Surabaya yaitu 45 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Setelah menghitung populasi dengan rumus Slovin, maka ditemukan sampel dengan jumlah 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan pendekatan accidental sampling. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deteksi dini pencegahan Diabetic Food Ulcer dengan pemeriksaan saraf autonom yaitu sebagian besar responden yang mengalami masalah pada bentuk kaki yaitu kallus terdapat di sebelah kanan sebanyak 32 orang (80.0%), masalah pada kuku kaki sebagian besar yaitu infeksi jamur terdapat di sebelah kanan sebanyak 25 orang (62.5%), dan kulit kaki sebagian besar yaitu kulit berkilap terdapat di sebelah kanan sebanyak 33 orang (82.5%). Sehingga deteksi dini pencegahan Diabetic Food Ulcer dengan pemeriksaan saraf Autonom penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dapat digunakan sebagai alternatif pemeriksaan untuk mendeteksi adanya masalah pada kaki pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Implikasi penelitian ini untuk mencegah terjadinya Diabetic Food Ulcer dengan deteksi dini melalui pemeriksaan masalah pada kaki penderita Diabetes Mellitus tipe 2 Kata kunci : Deteksi Dini DFU, Pemeriksaan Saraf Autonom, DM} }