@thesis{thesis, author={YUDHA BAYU FIRMANSYAH}, title ={DETEKSI DINI PENCEGAHAN DIABETIC FOOT ULCER DENGAN PEMERIKSAAN VASKULARISASI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA}, year={2022}, url={http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/786/}, abstract={Diabetes melitus menjadi masalah umum kesehatan masyarakat. Salah satu komplikasi diabetes melitus adalah peripheral artery disease yang dapat menyebabkan gangguan vaskularisasi kaki. Ketika terjadi penimbunan plak/trombus pada vaskularisasi kaki dapat meningkatkan risiko terjadinya iskemik pada vaskularisasi kaki yang menjadi ulkus diabetikum atau biasa disebut Diabetic Foot Ulcer. Salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan dilakukan deteksi dini pemeriksaan frekuensi nadi dan ankle brachial index pada kaki penderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi deteksi dini pencegahan diabetic foot ulcer dengan pemeriksaan vaskularisasi kaki penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Populasi berjumlah 45 orang dengan sampel 40 responden. Instrumen menggunakan kuesioner untuk data demografi dan lembar observasi hasil pemeriksaan frekuensi nadi dan ankle brachial index dengan menggunakan tensi meter digital. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan pemeriksaan frekuensi nadi dengan tensi meter digital rata-rata memiliki hasil frekuensi normal dan brakikardi yang berarti responden memiliki vaskularisasi cukup baik. Sedangkan pada pemeriksaan ankle brachial index mayoritas memiliki nilai normal dan borderline yang berarti responden memiliki vaskularisasi yang cukup baik pula. Sehingga deteksi dini vaskularisasi kaki untuk mencegah Diabetic Foot Ulcer dapat digunakan sebagai alternatif pemeriksaan untuk mendeteksi adanya peripheral artery disease pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Implikasi penelitian ini untuk mencegah terjadinya Diabetic Foot Ulcer dengan deteksi dini melalui pemeriksaan vaskularisasi kaki pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Kata kunci: Vaskularisasi, Diabetic Foot Ulcer, Diabetes Melitus} }