@thesis{thesis, author={Kaya Silva}, title ={Perbedaan Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) menggunakan Metode Tegak dan Metode Miring.}, year={2018}, url={http://repository.stikesmaharani.ac.id/138/}, abstract={ABSTRAK Kaya Silva, 2018, Perbedaan Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) menggunakan Metode Tegak dan Metode Miring. Program Studi DIII Analis Kesehatan. STIKes Maharani Malang. Pembimbing: Dr. Ekowati Retnaningtyas.,S.Kp.,M.Kes . Laju Endap Darah (LED) merupakan pemeriksaan untuk menentukan kecepatan pengendapan sel eritrosit dalam plasma. Terdapat 2 metode dalam pemeriksaan LED yaitu metode Westergreen dan metode Wintrobe. Metode Westergreen merupakan metode yang lebih banyak digunakan. Dalam metode Westergreen terdapat 2 metode yaitu metode tegak dan metode miring. Tujuan dari penelitian ini untuk membedakan nilai LED menggunakan metode tegak dan metode miring. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi Analis Kesehatan STIKes Maharani Malang berjumlah 92 orang, teknik sampling yang digunakan yaitu Quota Sampling dengan jumlah sampel 14 responden. Analisa data menggunakan analisis statistik Uji Paired Sample T-test. Dari hasil penelitian, terdapat perbedaan antara nilai laju endap darah menggunakan metode tegak 1 jam dengan metode miring 10 menit dengan nilai p = 0,000. Dalam penelitian nilai LED menggunakan metode miring, relatif lebih tinggi dibandingkan nilai LED menggunakan metode tegak. Hal ini diduga disebabkan karena posisi miring merupakan faktor mekanik yang menyebabkan gaya gesek yang kecil untuk melawan penurunan eritrosit, namun masih berada dalam rentang nilai normal. Berdasarkan penelitian ini diperlukan penelitian lanjutan dengan kondisi pasien yang patologis serta jumlah sampel yang lebih banyak agar didapat hasil yang lebih akurat. Kata Kunci : Laju Endap Darah (LED), Metode Westergreen Tegak, Metode Westergreen Miring.} }