@thesis{thesis, author={Prasetyo Eko}, title ={Uji Daya Hambat Shampo Anti Ketombe Terhadap Jamur Pityrosporum Ovale Penyebab Ketombe.}, year={2018}, url={http://repository.stikesmaharani.ac.id/141/}, abstract={ABSTRAK Prasetyo, Eko. 2018. Uji Daya Hambat Shampo Anti Ketombe Terhadap Jamur Pityrosporum Ovale Penyebab Ketombe. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: Dra. Susilaningsih, M.Kes. Salah satu masalah pada kulit kepala seperti ketombe terjadi hampir pada separuh penduduk di usia pubertas tanpa memandang jenis kelamin dan sosial budayanya. Beberapa faktor yang menyebabkan ketombe, antara lain peningkatan produksi sebum, kerentanan individu, suhu dan kelembaban lingkungan, stress, dan pertumbuhan Pityrosporum ovale yang berlebihan di kulit kepala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat shampo anti ketombe terhadap Pityrosporum ovale. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan tenik sampling purposive sampling. Populasi adalah Pityrosporum ovale dan shampo antiketombe. Sampel adalah stock Pityrosporum ovale dan shampo antiketombe merk A, B, dan C. Analisa data menggunakan Uji Two-Way ANOVA dengan SPSS 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa shampo anti ketombe A, B, dan C yang mengandung zinc pyrithione dengan konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90% dapat mempengaruhi pertumbuhan Pityrosporum ovale. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa shampo merk B memiliki daya hambat paling efektif terhadap Pityrosporum ovale dan konsentrasi yang paling efektif menghambat Pityrosporum ovale dari shampo A, B dan C adalah pada konsentrasi 80% dan 90%. Saran pada penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan sampel ketombe dari penderita untuk melihat efektifitas penggunaan shampo. Masyarakat disarankan agar menggunakan shampo anti ketombe yang mengandung ZnPto sebagai pengobatan ketombe. Kata Kunci: Shampo Anti Ketombe, Pityrosporum Ovale, ZnPto} }