@thesis{thesis, author={Bupu Mogi Maria Asumta}, title ={Pengetahuan Remaja Putri Tentang Resiko Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi.}, year={2017}, url={http://repository.stikesmaharani.ac.id/150/}, abstract={ABSTRAK Bupu Mogi, Maria Asumta. 2017. Pengetahuan Remaja Putri Tentang Resiko Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Kebidanan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing : (1) Afrihal Afif I, S.ST., M.Kes, (2) Eka Supriyanti, S.ST., M.Kes. Pernikahan dini yang terjadi di bawah usia 20 tahun dengan keadaan belum matangnya mental seorang remaja akan mempengaruhi penerimaan kehamilannya, dimana alat reproduksi remaja yang belum siap menerima kehamilan. Dampak pernikahan dini antara lain kematian maternal pada wanita hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata 2 – 5 kali lebih tinggi, abortus (8,5%), BBLR (5%),kelahiran premature (18,3%), CPD (4%). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi. Rancangan Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi 58 orang remaja putri yang belum menikah. Sampel seluruh populasi dan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Gutman. Analisa data menggunakan rumus presentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hampir setengah (46,55%) responden memiliki pengetahuan kurang. Dapat disimpulkan, bahwa pengetahuan remaja putri kurang disebabkan oleh faktor usia, pendidikan, dan informasi. Diharapkan perangkat desa untuk berperan aktif bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk mengadakan kegiatan penyuluhan tentang resiko pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi. Kata kunci : Pengetahuan , Remaja Putri, Resiko Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi} }