@thesis{thesis, author={Umroh Lailatul.}, title ={Faktor-faktor penyebab gagalnya ASI Eksklusif di BPM “LF” Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.}, year={2016}, url={http://repository.stikesmaharani.ac.id/198/}, abstract={ABSTRAK Umroh, Lailatul. 2016. Faktor-faktor penyebab gagalnya ASI Eksklusif di BPM “LF” Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Kebidanan STIkes Maharani Malang. Pembimbing:(I)Ns.WiwikAgustina, S.Kep.,M.Biomed.(II)Satuman,S Si,M.Kes ASI Eksklusif merupakan pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan tanpa makanan pendamping apapun. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi gagalnya ASI Eksklusif di BPM “LF”. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan populasi semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang periksa di BPM “LF” dengan jumlah 35 orang. Sampel menggunakan metode total sampling, sehingga didapatkan responden sejumlah 35. Analisa data yang digunakan adalah secara deskriptif dan di tampilkan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pendidikan terakhir SD sebanyak 37 %, sebagian besar responden memiliki perilaku negatif sebanyak 20 responden 57%, dan menurut hasil analisa terdapat perilaku yang negative dalam pemberian ASI eksklusif sehingga gagal dengan di tambahnya makanan pendamping lainnya,Diharapkan ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan bisa memberikan ASI Eksklusif tanpa makanan tambahan apapun. Kata Kunci : ASI Eksklusif, faktor kegagalan} }