@thesis{thesis, author={Desiyanti Eko}, title ={Uji Larvasida Perasan Daun Papaya (Carica papaya L) terhadap Larva Nyamuk Culex quinquefasciatus.}, year={2017}, url={http://repository.stikesmaharani.ac.id/93/}, abstract={ABSTRAK Desiyanti, Eko, 2017, Uji Larvasida Perasan Daun Papaya (Carica papaya L) terhadap Larva Nyamuk Culex quinquefasciatus. Tugas Akhir. Program Studi DIII Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang. Pembimbing: (1) Erni Yohani Mahtuti, S.Pd.,M.Kes (2) Kalsum Sulaiman, S.ST.,M.Kes Nyamuk adalah ektoparasit penganggu yang merugikan kesehatan manusia, salah satunya nyamuk Culex quinquefasciatus yang merupakan vektor pembawa cacing filaria yang menyebabkan penyakit filariasis. Cacing hidup di saluran dan kelenjar getah bening. Untuk mencegah kasus tersebut yaitu membunuh Culex quinquefasciatus sebagai vektor dengan insektisida alami yaitu perasan daun papaya. Perasan daun papaya (Carica papaya L) mengandung flavonoid, enzim papain, saponin dan tanin sehingga dapat digunakan sebagai insektisida alternatif yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan perasan daun papaya (Carica papaya L) sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Culex quinquefasciatus. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Sampel yang digunakan perasan daun papaya (Carica papaya L) dan larva nyamuk Culex quinquefasciatus. Perlakuan terdiri dari 4 kelompok, konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25%, 5 kali pengulangan 20 ekor/perlakuan. Analisis statistik menggunakan One-Way ANOVA, hasil p=0,000 <α=0,05 berarti H0 diterima dan H1 ditolak, artinya ada pengaruh uji larvasida perasan daun papaya (Carica papaya L) terhadap larva nyamuk Culex quinquefasciatus. Uji Post-hoc antar konsentrasi perlakuan menunjukan nilai p<0,05 berarti terdapat perbedaan yang bermakna antar konsentrasi perlakuan. Konsentrasi yang paling baik adalah 25% dengan kematian sebanyak 20 ekor di jam ke-24. Saran penelitian, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat di aplikasikan ke masyarakat. Kata Kunci : Nyamuk Culex quinquefasciatus, Daun Papaya, Insektisida alami} }