@thesis{thesis, author={PUTRI SILVIA KLARA}, title ={EFEKTIFITAS PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN FLASHCARD DAN LEAFLEAT TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DIARE ANAK SEKOLAH DASAR KELAS V DAN VI MELALUI PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL (Studi di MI At-taufiqiyah Aeng Baja Raja Bluto Sumenep)}, year={2021}, url={http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1034/}, abstract={ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) diare merupakan penyebab kematian tertinggi pada anak, beberapa faktor yang dapat menyebabkan diare adalah kurangnya perilaku pencegahan diare, peningkatan perilaku pencegahan diare dapat dilakukan dengan pemberian edukasi kesehatan dengan cara memberikan penyuluhan dengan Flashcard dan leafleat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas edukasi kesehatan menggunakan flashcard dan leafleat terhadap perilaku pencegahan diare anak sekolah dasar kelas v dan vi melalui pendekatan health belief model. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Eksperimen, variabel independent adalah edukasi kesehatan dengan menggunakan flashcard dan leafleat dan variabel dependent adalah perilaku pencegahan diare pada anak sekolah dasar, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dan VI sebanyak 71 siswa, jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 reponden. teknik sampling yang digunakan adalah Systematic sampling dengan cara proportioned random sampling, Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Uji ststistik penelitian ini menggunakan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test perilaku pencegahan diare pada kelompok perlakuan (p=0,000), dan terdapat perbedaan yang signifikan antar hasil pre-test dan post-test perilaku pencegahan diare pada kelompok kontrol (p=0,000), dan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,000), Dengan hasil uji beda independent t test diperoleh nilai p = 0,000 berarti nilai p = < ? (0,05). Berarti ada perbedaan perilaku pencegahan diare pada siswa kelas v dan vi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah diberikan edukasi kesehatan. Diharapkan Bagi sekolah, melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada siswa-siswi mengenai pentingnya kesehatan dan berbagai cara pencegahan penyakit.} }