@thesis{thesis, author={Maufiroh Maufiroh}, title ={PENATALAKSANAAN SPOTTING PADA AKSEPTOR SUNTIK 3 BULAN DI BPM MUTMAINNAH,S,ST,Bd,SE TANJUNG BUMI}, year={2021}, url={http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/924/}, abstract={ABSTRAK Spotting yaitu bercak darah yang keluar setelah penggunaan alat kontrasepsi suntik hormonal yang mengandung progestin atau progesterone, akibat dari ketidakseimbangan hormone dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian spotting pada pengguna alat kontrasepsi suntik 3 bulan Berdasarkan studi pendahuluan BPM Mutmainnah Tanjung Bumi Bangkalan Pada Bulan Desember 2020 Didapatkan Hasil Sebanyak 28 (100%) akseptor suntik 3 bulan dan terdapat 5 (17.8%) akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan yang mengalami spotting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di BPM HJ. Musdalifah sepuluh bangkalan bulan April 2020. Partisipan penelitian ini adalah 2 akseptor baru KB suntik 3 bulan yang mengalami spotting. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dari keluarga partisipan dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian didapatkan kedua partisipan mengeluh mengalami perdarahan bercak diluar siklus menstruasi sejak menggunakan KB suntik 3 bulan. Pada partisipan 1 terjadi spotting dalam 1 kali siklus sedangkan partisipan 2 terjadi spotting dalam 3 kali siklus. Kedua partisipan tidak ada yang memiliki riwayat penyakit kronis dan ginekologi. Setelah diberikan implementasi yang sama pada kedua partisipan didapatkan partisipan 1 teratasi pada kunjungan kedua, dan partisipan 2 teratasi pada kunjungan ketiga. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan ibu mengetahui dan mengerti tentang efek samping kontrasepsi KB suntik 3 bulan dengan spotting dan banyak menkomsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi .} }