@thesis{thesis, author={Natalia Cindy Dela}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG}, year={2022}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/20/}, abstract={Persalinan sectio caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Sectio caesarea akan menyebabkan luka sayat yang harus diperhatikan derajat kesembuhan lukanya dan menimbulkan ketidaknyamanan seperti rasa nyeri sehingga mengakibatkan ibu enggan melakukan mobilisasi dalam pergerakan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan keperawatan Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dan responden yang menjadi penelitian adalah 2 ibu post sectio caesarea dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022 di ruang St. Agnes Pavillyun Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Hasil pengkajian kedua pasien kesulitan melakukan mobilisasi karena pasien merasa nyeri pada daerah bekas luka jahitan operasi sehingga menimbulkan terjadinya gangguan mobilitas fisik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan yang sama sesuai dengan keadaan kedua pasien, perkembangan yang didapat pada kedua ibu post sectio caesarea, ibu mampu melakukan mobilisasi tanpa bantuan dari keluarga maupun perawat, tidak meringis kesakitan saat melakukan mobilisaasi, keseimbangan gerak pasien meningkat, dan kekuatan otot meningkat setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari. Tindakan keperawatan yang tepat pada masalah gangguan mobilitas fisik yaitu dengan mengajarkan mobilisasi sederhana seperti miring kanan dan miring kiri. Oleh karena itu, perawat sebaiknya memberikan pemahaman mengenai pentingnya mobilisasi bertahap post sectio caesarea karena dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah terjadinya gangguan mobilitas fisik.} }