@thesis{thesis, author={Pamungkas Nanda Sendhy}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN MASALAH HIPOTERMI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG}, year={2018}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/245/}, abstract={ABSTRAK Pamungkas, Nanda Sendhy. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Masalah Hipotermi Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang. Pembimbing (1) Sr. Felisitas A.Sri S.,Misc.,MAN (2) Maria Magdalena S., Ns.,Sp.Kep.Mat. Bayi Baru Lahir merupakan bayi yang lahir selama 1 jam pertama dengan masa transisi 6 jam, dimana dalam masa transisi ini dapat terjadi hipotermi. Pada hipotermi pada bayi baru lahir merupakan kondisi dimana suhu tubuh bayi kurang dari 36,5oC yang menyebabkan efek akral teraba dingin, terdapat sianosis, takikardi, dan aliran darah menurun. Tujuan penelitian memberikan asuhan keperawatan pada Bayi Baru Lahir dengan masalah hipotermi. Desain studi kasus terhadap 2 bayi dengan diagnosa hipotermi. Waktu penelitian dilakukan selama 3 hari untuk masing-masing klien. Pada pengkajian didapatkan hasil bahwa kedua klien mengalami hipotermi dengan suhu 36,4°c pada klien 1 dan 36°c pada klien 2. Pada implementasi keperawatan peneliti menekankan pada manajemen menghangatkan bayi, dan pemantauan suhu setiap 2 jam sekali. Hasil evaluasi pada kedua bayi teratasi, terbukti pada suhu kedua bayi kembali normal dan tidak mengalami perubahan secara signifikan. Pemantauan suhu pada bayi baru lahir sangat penting untuk menghindarkan bayi dari komplikasi yang terjadi akibat hipotermi salah satunya adalah resiko kematian.} }