@thesis{thesis, author={Gultom Eka Roslita}, title ={PENGARUH SENAM ERGONOMIK SECARA BERKELOMPOK TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU BROTOJOYO (STUDI DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN SUKUN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANTI MALANG)}, year={2023}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/281/}, abstract={Gultom, Eka , Roslita.2023. Pengaruh Senam Ergonomik Secara Berkelompok Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Posyandu Brotojoyo (Studi di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Sukun Wilayah Kerja Puskesmas Janti Malang). Skripsi, S1 Keperawatan dan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing : Ibu Ns. Ellia Ariesti,M.Kep, Ibu Emy Sutiyarsih,S.Kep., Ns., M.Kes dan Ibu Berliany Venny Sipollo., M.N.S Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit dimana tekanan darah pada seseorang melebihi batas normal, yaitu tekanan sistolik yang berada diatas 140 mmHg dan diastolik yang berada di atas 90mmHg. Hipertensi mempunyai gejala seperti pusing, sakit kepala, serasa akan pingsan, tinnitus (terdengar suara berdengung ditelinga) dan penglihatan menjadi kabur. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor terkontrol dan faktor tidak terkontrol. Faktor terkontrol meliputi obesitas, mengkonsumsi garam secara berlebihan, merokok, mengkonsumsi alkohol dan stres, sedangkan faktor yang tidak terkontrol yaitu keturunan, jenis kelamin, dan umur. Penatalaksanaan pada penderita hipertensi adalah penatalaksanaan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis adalah dengan olahraga senam. Senam yang cocok dilakukan untuk orang yang menderita penyakit hipertensi yaitu senam yang berjenis low impact karena merupakan senam yang gerakannya ringan dan bisa dilakukan siapa saja dari mulai usia anak-anak, dewasa, bahkan sampai dengan lansia. Salah satu senam untuk hipertensi yang bersifat aerobic adalah senam ergonomik. Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ?Pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi? Metode; rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan jumlah sampel 25 orang. Hasil : Berdasarkan dari hasil uji Wilcoxon Signed-Rank Test diperoleh p = 0,000 dimana p < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Posyandu Brotojoyo Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Sukun Wilayah Kerja Puskesmas Janti Malang. Diskusi: Penderita hipertensi bisa melakukan senam ergonomik secara teratur sebagai terapi non farmakologi. Kata kunci: Senam Ergonomik, Tekanan Darah, Hipertensi} }