@thesis{thesis, author={Putra Christopher Bramatio}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70%, ETIL ASETAT, N-HEKSANA CABAI MERAH (Capsicum annum L.) TERHADAP Staphylococcus Aureus}, year={2023}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/303/}, abstract={Cabai Merah (Capsicum annum L.) mempunyai senyawa kimia fenol berupa senyawa flavonoid dan capsaicin. Flavonoid dan capsaicin merupakan senyawa bioaktif pada cabai yang memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70%, etil asetat, dan n-heksana cabe merah (Capsicum annuum L.) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan metode difusi cakram. Metode difusi cakram bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya daerah bening yang terbentuk disekitar kertas cakram yang diinokulasikan pada media pertumbuhan bakteri. Daerah bening disekitar kertas cakram menunjukkan zona hambat dari pertumbuhan bakteri. Analisis data dilakukan dengan analisis Two Way Anova. Hasil penelitian yang didapat adalah ekstrak etanol 70% cabe merah (Capsicum annuum L.) menghasilkan diameter 23,16 mm dengan kategori sangat kuat, ekstrak etil asetat 14,18 mm dengan kategori kuat dan ekstrak n-heksana 2,8 mm dengan kategori lemah. Ekstrak etanol 70% cabe merah (Capsicum annuum L.) memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan dengan ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksana.} }