@thesis{thesis,
		author={Triwahyuning  Tarisa},
		title ={Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Yang Dilakukan Episiotomi Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut},
		year={2022},
		url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/31/},
		abstract={Wahyuning, Tarisa Tri, 2022. Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Yang Dilakukan Episiotomi Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing (1) Emy Sutiyarsih, S.Kep., Ns., M.Kes. (2) Wisodhanie Widi Anugrahanti, SKM., M.Kes.  
 
Persalinan normal merupakan rangkaian peristiwa mulai dari kontraksi teratur sampai dikeluarkannya janin dan plasenta yang terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (37-40 minggu) dengan presentase belakang kepala. Apabila saat proses persalinan ditemukan adanya penyulit, maka akan dilakuan tindakan episiotomi untuk mempermudah proses kelahiran serta mencegah robekan yang lebih luas pada jalan lahir. Tujuan penelitian ini adalah memberikan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Yang Dilakukan Episiotomi dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai responden pada bulan April 2022. Pada hasil pengkajian didapatkan data kedua klien, pada klien 1 dan klien 2 dilakukan episiotomi karena perineum kaku dan mengalami nyeri setelah persalinan, pada klien 1 dengan skala nyeri 6, dan pada klien 2 dengan skala nyeri 5. Pada kedua klien telah dilakukan tindakan secara mandiri dan kolaborasi guna mengontrol nyeri dengan tindakan non farmakologis teknik distraksi dan relaksasi nafas dalam. Didapatkan hasil yang sama yaitu kedua klien tidak mengalami nyeri lagi pada hari ke 3. Pemberian edukasi dengan cara mengajarkan teknik mengontrol nyeri kepada para ibu yang mengalami nyeri akibat episiotomi sangat diperlukan untuk menjadikan ibu mampu melakukan kontrol nyeri dengan teknik relaksasi dan distraksi secara mandiri.  
 
Kata Kunci: Persalinan dengan Episiotomi, Nyeri Akut.}
		}