@thesis{thesis, author={Agustina Yolanda}, title ={UJI ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK POLONG CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) SERTA PENENTUAN NILAI LC50 dan IC50}, year={2023}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/319/}, abstract={Indonesia merupakan negara produsen cengkeh terbesar di dunia. Tanaman cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan sebagai rempah dan obat-obatan. Cengkeh mengandung 70-96% antioksidan fenol berupa eugenol. Antioksidan merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas, termasuk sel kanker. Bagian cengkeh yang sering dimanfaatkan adalah bunga, daun, dan batangnya. Namun, masih ada bagian cengkeh yang belum dimanfaatkan, yaitu polong cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kemampuan toksisitas pada ekstrak polong cengkeh, serta dilakukan analisis probit LC50 dan IC50 ekstrak polong cengkeh. Metode yang dilakukan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian True Experimental Research desain Post-Test Only Control Group. Ekstrak polong cengkeh dilakukan uji toksisitas dengan metode BSLT. Konsentrasi yang digunakan sebanyak 11 macam dengan 3 kali pengulangan dan 2 kelompok kontrol. Selanjutnya, hitung angka kematian larva udang Artemia Salina Leach dan analisis probit LC50 menggunakan SPSS. Setelah didapat konsentrasi LC50, dilakukan uji kadar antioksidan dengan DPPH dan Spektrofotometri UV-Vis. Lalu, didapat nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak polong cengkeh memiliki nilai LC50 sebesar 370,267 ppm yang tergolong toksik. Selain itu, dari uji antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak polong cengkeh memiliki IC50 sebesar 11,2574 ppm yang tergolong sangat kuat.} }