@thesis{thesis, author={Faridah Sherly Zahra}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG}, year={2021}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/35/}, abstract={ABSTRAK Faridah, Sherly Zahra. 2021. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Masalah ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah di Ruang Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing : (1) Ns. Oda Debora, M.Kep (2) Wisoedhanie Widi Anugrahanti, SKM.,M.Kes. Diabetes Melitus tipe 2 dikenal dengan non insulin dependent atau adult onset diabetes yang disebabkan karena ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan insulin secara efektif sehingga menyebabkan glukosa dalam darah tidak dapat tersalurkan ke sel. Tujuan penulisan adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami Diabetes Melitus Tipe 2 dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah. Desain penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan 2 pasien sebagai responden yang dilaksanakan pada pasien 1 tanggal 27-30 Maret 2021 di ruang Plavida Paviliun dan pasien 2 tanggal 27-29 April 2021 di ruangan Santa Anna Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil pada kedua pasien mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah karena faktor ketidakpatuhan manajemen 5 pilar diabetes melitus sehingga dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3 hari dan hasil penelitian yang didapatkan pada pasien 1 belum dapat teratasi karena faktor usia dan ketidakpatuhan diet yang sudah dianjurkan dibuktikkan dengan memenuhi 3 dari 6 kriteria hasil, sedangkan pada pasien 2 masalah teratasi karena patuh manajemen 5 pilar dibuktikkan dengan memenuhi semua kriteria hasil yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, bertujuan untuk menghindari kambuhnya diabetes melitus tipe 2 dan komplikasi yang terjadi dengan memberikan tindakan keperawatan guna mengatasi masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah.} }