@thesis{thesis, author={Eka Oktavia}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (DM TIPE 2) DENGAN MASALAH RISIKO INFEKSI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG}, year={2021}, url={https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/36/}, abstract={ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Resistensi insulin menyebabkan terganggunya metabolisme dalam tubuh sehingga berakibat terjadi penumpukan gula dalam darah (Hiperglikemi). Hiperglikemi yang terlalu lama dan tidak terkontrol menyebabkan antibodi penderita DM mengalami kerusakan atau menurun dan lemah, sehingga mudah terserang infeksi dan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri maupun virus. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan klien DM tipe 2 dengan masalah risiko infeksi. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan 2 responden. Berdasarkan hal tersebut masalah keperawatan risiko infeksi pada kedua klien belum teratasi dengan pedoman kriteria hasil yang sudah ditetapkan dibuktikan klien 1 kriteria hasil tercapai 10 dan 2 tidak tercapai dikarenakan kondisi klien yang tidak memungkinkan dilakukan tindakan seperti melakukan senam kaki diabetik dan tidak ada indikasi dilakukan pengecekan laboratorium darah lengkap secara berkala khususnya leukosit, sedangkan klien 2 tercapai 11 dan 1 tidak tercapai karena tidak ada indikasi untuk dilakukan pengecekan laboratorium darah lengkap secara berkala mengenai leukosit. Asuhan keperawatan yang dapat diberikan pada penderita DM tipe 2 yaitu dengan memberikan edukasi mengenai penyakit, tatalaksana, dan pencegahan seperti mentaati 5 Pilar DM, edukasi penyebab dan tatalaksana risiko infeksi (mis. skrinning luka kaki diabetik, perawatan kaki dan kuku, serta mempertahankan tindakan aseptik). Disarankan untuk klien agar menerapkan pola hidup sehat, menjaga hyginitas, dan memperbanyak minum air putih (konsulkan jika ada indikasi tertentu). Hal tersebut bertujuan untuk mencegah klien DM tipe 2 mengalami infeksi.} }