@thesis{thesis, author={Triana Pina Helen}, title ={Asuhan Keperawatan Pada Klien Tuberculosis Paru dengan Masalah Ketidakefektifan Pola Nafas di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang}, year={2020}, url={http://repository.stikespantiwaluya.ac.id/405/}, abstract={Triana, Pina Helen. 2020. Asuhan Keperawatan Pada Klien Tuberculosis Paru Dengan Ketidakefektifan Pola Nafas Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing : (1) Wisoedhanie Widi Anugrahanti, S.KM., M.Kes (2) Sr. Felisitas A. Sri S, Misc., MAN Tuberculosis paru merupakan penyakit saluran pernapasan bawah dan menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat hidup di paru-paru. Pada saat terjadi infeksi maka akan terjadi proses inflamasi yang menghasilkan banyak sputum menyebabkan konsolidasi paru, kemudian terjadi gangguan pemenuhan oksigenasi yang tidak adekuat menyebabkan penderita mengalami sesak napas, nyeri dada yang dapat menimbulkan masalah ketidakefektifan pola napas. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan pada klien Tuberculosis paru dengan ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Studi kasus dengan 1 klien sebagai responden pada bulan Maret 2020 dengan ketidakefektifan pola napas. Peneliti memberikan implementasi manajemen jalan napas yang di lalukan berupa mengajarkan relaksasi napas dalam, memberikan posisi semi-fowler atau fowler, memonitor saturasi oksigen, pemberian terapi oksigenasi, mengobservasi pola napas. Hasil penelitian didapatkan asuhan keperawatan yang dilakukan pada klien dalam mengatasi pola napas tidak efektif sehinggan pola napas klien kembali normal. Ketidakefektifan pola napas dapat tercapai ketika implementasi dilakukan tidak hanya manajemen jalan napas tetapi juga dilakukan discharge planning untuk membantu perawatan saat di rumah. Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada klien Tuberculosis paru dengan masalah ketidakefektifan pola napas yaitu masalah teratasi tidak hanya dengan menggunakan cara non-farmokologi tapi juga dengan cara farmakologi. Kata kunci : Tuberculosis Paru, Ketidakefektifan Pola Napas} }