@thesis{thesis, author={Dendy Asadilla Yanuar}, title ={SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT ANEMIA MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR (CF)}, year={2022}, url={http://repository.stiki.ac.id/1871/}, abstract={Mendiagnosis anemia dengan menggunakan sistem tradisional sebagai panduan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang sangat mahal. Sistem pakar dianggap berguna untuk mendiagnosis anemia karena sistem dapat mengambil atau mengasimilasi pengetahuan seorang pakar dan kemudian bertindak seperti seorang pakar. Forward chaining atau backward chaining sering digunakan untuk inferensi dalam sistem pakar. Terlepas dari ketidakpastian dalam data, nilai memungkinkan sistem pakar untuk bernalar seperti para ahli dan mempertahankan kepercayaan dalam situasi seperti itu menderita penyakit. MB[h,e] = tingkat kepercayaan untuk hipotesis h dan bukti e (antara dan 1) dan MD[h,e] = kepercayaan untuk bukti h dan 1 dan bukti e (antara ). Mengetahui premis juga mungkin tidak pasti, karena nilai CF besar yang diberikan pasien saat menjawab pertanyaan sistematis tentang premis pasien (gejala), atau mungkin nilai CF hipotetis. Mengetahui premis juga mungkin tidak pasti, karena nilai CF besar yang diberikan pasien saat menjawab pertanyaan sistematis tentang premis pasien (gejala), atau mungkin nilai CF hipotetis.} }