@thesis{thesis,
		author={Gregorius  Kevin Jonathan},
		title ={TUTORIAL PEMBELAJARAN TATA SURYA BERBASIS ANDROID DENGAN MEMANFAATKAN AUGMENTED REALITY},
		year={2018},
		url={http://repository.stiki.ac.id/228/},
		abstract={Kata Kunci : Tata Surya, Tutorial Pembelajaran, Android, Augmented Reality
	Pembelajaran mengenai tata surya, merupakan salah satu materi dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut dengan matahari dan semua objek yang terikat dengan gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Untuk menunjang pembelajaran tata surya tersebut maka penulis memutuskan untuk mengangkat tema ?Tutorial Pembelajaran Tata Surya Berbasis Android Dengan Memanfaatkan Augmented Reality?. Pada tutorial pembelajaran tersebut terdapat 3 materi pembelajaran yang menjadi fokus utama yaitu pembelajaran tentang posisi planet, ukuran planet dan tekstur planet. Selain materi pembelajaran tersebut dalam aplikasi tutorial pembelajaran tata surya ini juga terdapat fitur augmented reality dimana fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat bentuk objek planet secara 3D. Sebagai pengujian tutorial pembelajaran ini, penulis melakukan pengujian sebanyak 2 kali, dengan menggunakan cara yang berbeda. Pengujian yang pertama dilakukan dengan 2 perangkat smartphone android dengan spesifikasi yang berbeda dan dengan kriteria pengujian yang sama untuk mendapatkan hasil dari 2 perangkat berbeda. Pengujian dilakukan kepada anak-anak kelas 6 Sekolah Dasar  yang berumur 11-12 tahun dengan menggunakan beberapa data sebagai acuan pengujian. Dari data hasil pengujian yang didapat, penulis dapat menarik kesimpulan, bahwa aplikasi tutorial pembelajaran Mengenal Planet dapat berjalan sesuai dengan tujuan pembuatan tutorial pembelajaran ini yaitu membuat tutorial pembelajaran tata surya yang memanfaatkan teknologi augmented reality dengan kondisi kemiringan maksimal 80º, intensitas cahaya 36 lux dan jarak maksimal marker terdeteksi sejauh 55cm.}
		}