@thesis{thesis, author={Islami Arifah Nur}, title ={RUTE PERANG GERILYA JENDERAL SOEDIRMAN DI PACITAN TAHUN 1948-1949}, year={2020}, url={https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/262/}, abstract={ABSTRAK Arifah Nur Islami. Rute Perang Gerilya Jenderal Soedirman Di Pacitan Tahun 1948-1949. Skripsi. Pacitan: STKIP PGRI Pacitan, 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui latar belakang Perang Gerilya Jenderal Soedirman tahun 1948-1949, (2) untuk mengetahui perjuangan Jenderal Soedirman tahun 1948-1949 dan (3) untuk mengetahui rute Perang Gerilya Jenderal Soedirman di Pacitan tahun 1948-1949. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Serangan Agresi Militer Belanda II yang dilancarkan oleh Belanda menimbulkan perlawanan dari Bangsa Indonesia. Dalam menghadapi serangan Belanda tersebut, Jenderal Soedirman selaku Pimpinan Angkatan Perang menggunakan strategi Perang Gerilya. 2) Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melakukan berbagai bentuk perjuangan. Perjuangannya dari menjadi panitia Genjatan Senjata dan dalam Perintah Siasat Nomor 1. 3) Jenderal Soedirman berada di Pacitan selama 154 hari dengan rincian: memasuki daerah Pacitan melalui Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro. Pada tanggal 4 Februari 1949, berada di Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirojo. Rute perjalanan berlanjut ke Dusun Pringapus dari tanggal 8 Februari 1949 sampai 15 Februari 1949. Perjalanan dari Dusun Pringapus menuju Dusun Gebyur sampai tanggal 17 Februari 1949. Perjalanan terus berlanjut ke Desa Wonokarto. Jenderal Soedirman di Desa Wonokarto menetap cukup lama. Perjalanan kemudian berlanjut ke Desa Mujing terus menuju ke Desa Tokawi. Setelah melewati Dusun Badut, Desa Tokawi Jenderal Soedirman dan rombongan memasuki daerah Jawa Tengah. Pada tanggal 18 Maret 1949 malam perjalanan berlanjut ke arah barat. Saat perjalanan ke arah barat sampai di Desa Ngambarsari. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan berbalik ke arah timur untuk kembali menuju Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan. Di Desa Tokawi selama tujuh hari dari tanggal 23 Maret 1949 sampai 30 Maret 1949. Lalu menuju ke Desa Pakis dan menetap di Dusun Sobo selama 98 hari dari tanggal 1 April 1949 sampai 7 Juli 1949. Kata Kunci: Jenderal Soedirman, Rute Gerilya, Pacitan} }