@thesis{thesis, author={DEWI MARISKA}, title ={TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM IKLAN RADIO DI KOTA PACITAN (KAJIAN PRAGMATIK)}, year={2020}, url={https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/345/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang terjadi dalam iklan radio di Kota Pacitan. Sasaran dalam penelitian ini adalah penutur yang ada dalam iklan radio. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan deskripsi objek tentang tuturan pembawa iklan radio di Kota Pacitan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas lipat cakap. Metode pengumpulan data tersebut digunakan penulis untuk memperoleh yang lengkap mengenai tindak ilokusi. Penulis melakukan analisis data menggunakan metode formal dan informal. Hasil dalam penelitian ini ditemukan 69 tuturan meliputi: jenis tindak ilokusi asertif yaitu ?pernyataan, mengusulkan, membanggakan, mengeluh, dan melaporkan.? Jenis tindak ilokusi direktif yaitu ?memesan, memerintah, memohon, menuntut, dan memberi nasihat.? Jenis tindak ilokusi komisif yaitu ?menjanjikan, bersumpah, dan berkaul.? Fungsi tindak tutur asertif yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu ?mengusulkan, pernyataan, mengeluh, dan melaporkan.? Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan yaitu ?memesan, memerintah, dan memberi nasihat.? Jenis tindak ilokusi komisif yang ditemukan yaitu ?menjanjikan.? Hasil penelitian membuktikan bahwa memahami maksud dari suatu tuturan, penutur dan mitra tutur harus memahami konteks situasi yang mendasari suatu tuturan tersebut. situasi konteks tersebut sangat berpengaruh ketika terjadi peristiwa tutur. Pentingnya pemahaman suatu konteks situasi tuturan dari pihak penutur maupun mitra tutur dapat mengurangi adanya salah tafsir dari maksud tuturan. Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Asertif, Direktif, Komisif} }