@thesis{thesis, author={Stella Tandri}, title ={MODEL TATA KELOLA STAKEHOLDER BERBASIS PENTAHELIX DI TUGU KHATULISTIWA, KOTA PONTIANAK}, year={2022}, url={http://repository.stp-bandung.ac.id/1568/}, abstract={Tugu Khatulistiwa merupakan ikon Kota Pontianak yang berfungsi sebagai daya tarik pariwisata yang menyimpan nilai sejarah dan menjadi situs cagar budaya. Pengembangan daya tarik wisata Tugu Khatulistiwa sempat mengalami hambatan karena adanya permasalahan kepemilikan lahan yang saat ini telah berhasil diselesaikan. Pengembangan daya tarik Tugu Khatulistiwa tidak hanya menjadi tanggung jawab Disporapar Kota Pontianak sebagai pengelola melainkan harus melibatkan pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan peran dan kepentingannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi stakeholder Tugu Khatulistiwa berbasis pentahelix, menganalisa kepentingan dan pengaruh masing- masing stakeholder, serta menentukan model tata kelola stakeholder Tugu Khatulistiwa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini berupaya mengeksplor fenomena stakeholder dan menyajikannya secara deskriptif. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis stakeholder. Peneliti melakukan wawancara dengan 36 narasumber yang termasuk ke dalam unsur pentahelix/stakeholder Tugu Khatulistiwa dengan 30 narasumber tersebar di kuadran key players pada matriks kepentingan dan pengaruh. Dari 30 stakeholder tersebut, ditemukan 1 narasumber dengan nilai kepentingan dan pengaruh paling besar dan menjadi pemimpin stakeholder. Peneliti juga telah membuat actor- linkage matrices yang membantu menentukan hasil akhir penelitian yang merupakan model tata kelola stakeholder Tugu Khatulistiwa dengan bentuk kolaborasi. Terdapat 13 pihak yang memegang peranan penting berdasarkan bidangnya masing-masing. Di akhir, peneliti menyarankan adanya penelitian lebih lanjut mengenai kolaborasi stakeholder yang dibahas secara lebih teknis, sehingga mempermudah stakeholder untuk mengimplementasikan langsung. Kata kunci: tata kelola, stakeholder, Tugu Khatulistiwa, kepentingan, pengaruh, kolaborasi} }