@thesis{thesis, author={Abrar Aidil and AGOMO PENOTO and Srihandayani Susy}, title ={ANALISIS PERENCANAAN PERMODELAN TEROWONGAN JALAN TOL PEKANBARU-PADANG}, year={2018}, url={http://repository.stt-dmi.web.id/55/}, abstract={Pada proses pembangunan terowongan, perancangan penyangga merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dengan teliti agar didapatkan efesiensi biaya pengeluaran pada proyek pembangunan suatu terowongan. Karena jumlah pengeluaran dalam pembangunan suatu terowongan membutuhkan biaya yang tidak murah. Perencanaan penyangga sementara biasanya dilakukan sebelum dan saat dilakukan konstruksi terowongan. Proses perencanaan penyangga sementara inilah yang dijadikan pokok permasalahan. Desain terowongan yang sering digunakan adalah desain terowongan dengan metode empirik. Namun seiring perkembangan zaman terciptalah program komputer finite element yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan ulang berdasarkan hasil metode empirik, memanfaatkan program-program komputer Rocscience PHASE2 version 8.0 sebagai analisis perencanaan permodelan terowongan dengan studi kasus jalan tol Pekanbaru-Padang direncanakan panjang 240 km untuk jalan termasuk terowongan sepanjang 7 km titik sementara yang akan diambil pada Kabupaten Lima Puluh Kota-Sumbar yang bertujuan untuk mengetahui hasil analisis rancangan permodelan terowongan. Maka dengan analisis ini pelaksanaan excavation terowongan sangat cocok dengan metode penggalian NATM ataupun NTM. Hasil perbandingan nilai tegangan atap permanent (proof) untuk metode Q-System jauh lebih kecil dari metode Terzhagi's, RMR, dan analisis numerik Rocscience PHASE2. Hal ini disebabkan karena metode Q-System tidak memperhitungakan berat jenis batuan, namun hanya memperhitungkan nilai dari rating yang berdasarkan data geologi. Sedangkan metode yang lain memperhitungkan nilai dari berat jenis batuan} }