@thesis{thesis, author={Zega Benaso}, title ={PRINSIP-PRINSIP PENGINJILAN YOHANES PEMBAPTIS SEBAGAI MODEL PENGINJILAN DAN KONTRIBUSINYA BAGI MAHASISWA STT EBENHAEZER TANJUNG ENIM YANG MELAYANI DI UNREACH PEOPLE GROUP (UPG) SUKU MELAYU PALEMBANG SUMATERA SELATAN}, year={2021}, url={http://repository.stte.ac.id/211/}, abstract={Zega, Benaso, NIM: 16.1383 Prinsip-Prinsip Penginjilan Yohanes Pembaptis Sebagai Model Penginjilan Dan Kontribusinya Bagi Mahasiswa STT Ebenhaezer Tanjung Enim Yang Melayani Di Unreach People Group (UPG) Suku Melayu Palembang Sumatera Selatan. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimgbing I: Febriaman Lalaziduhu Harefa, M.Th, Pembimbing II: Eliman, M. Th. Frasa Kunci: Penginjilan, Yohanes Pembaptis, Mahasiswa STT Ebenhaezer yang melayani di Unreach People Group (UPG). Tujuan penelitian ini adalah untuk meneguhkan komitmen mahasiswa STT Ebenhaezer yang melayani di Unreach People Group (UPG) suku Melayu Palembang Sumatera Selatan, melalui penerapan Prinsip-prinsip Penginjilan Yohanes Pembaptis Sebagai Model Penginjilan. Hal tersebut dikarenakan, masih banyak mahasiswa STT Ebenhaezer yang melayani di Unreach People Group (UPG) Suku Melayu Palembang tidak memahami prinsip-prinsip penginjilan Yohanes Pembaptis, tidak melaksanakan pelayanan penginjilan dengan maksimal, tidak memahami dasar penginjilan Yohanes Pembaptis, tidak menerapkan prinsip-prinsip kehidupan Yohanes Pembaptis sebagai seorang penginjil dan tidak menggunakan metode yang tepat dalam pelayanan penginjilan. Keadaan demikian bisa terjadi karena mahasiswa STT Ebenhaezer Tanjung Enim yang melayani di Unreach People Group (UPG) Suku Melayu Palembang tidak memahami prinsip-prinsip dalam penginjilan sehingga menggoyahkan komitmen mereka dalam penginjilan. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif bibliologis dengan pendekatan kualitatif, sebab metode inilah yang paling sesuai dianggap oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Karena metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap dan natural akan suatu peristiwa yang terjadi dan metode bibliografi digunakan oleh peneliti, sebab peneliti menemukan prinsip-prinsip penginjilan Yohanes Pembaptis dalam Alkitab yaitu: 1). Prinsip-prinsip kehidupan Yohanes Pembaptis, 2). Prinsip-prinsip pelayanan Yohanes Pembaptis: a). dasar pemberitaan Injil Yohanes Pembaptis, b). fokus pemberitaan Injil Yohanes Pembaptis, dan c). metode pemberitaan Injil Yohanes Pembaptis. Dengan demikian prinsip-prinsip penginjilan Yohanes Pembaptis apabila dapat diterapkan dengan baik dan benar oleh setiap mahasiswa STT Ebenhaezer Tanjung Enim yang melayani di Unreach People Group maka pastinya akan berjalan dengan baik dan pastinya banyak orang yang percaya kepada Tuhan.} }