@thesis{thesis, author={Ghita Amelia Silvia Kirana }, title ={RANCANG BANGUN ALAT BUKA TUTUP PINTU MENGGUNAKAN FREKUENSI 87Mhz}, year={2022}, url={}, abstract={Pada saat ini perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi mengalami banyak kemajuan. Hal tersebut telah terbukti dengan banyaknya produk telekomunikasi yang dapat digunakan tidak hanya untuk komukikasi data dan suara saja tetapi telah banyak peralatan yang dibuat untuk mempermudah pekerjaan seeorang, hal ini dikarenakan kesibukan setiap orang yang makin padat sehingga dibutuhkan sesuatu yang serba praktis dan aman. Hal ini dibuktikan dengan digunakannya suatu peralatan pengaman otomatis dengan menggunakan frekuensi 87Mhz sebagai media transmisinya, untuk mempermudah pada setiap pemilik rumah yang sibuk bekerja atau beraktifitas diluar rumah tanpa harus khawatir meninggalkan rumah dalam kedaan kosong sekalipun, hal ini akan sangat bermanfaat mengingat makin maraknya kasus pembobolan rumah yang terjadi belakangan ini. Maka penulis termotivasi untuk merancang bangun alat buka tutup pintu menggunakan frekuensi 87Mhz pada frekuensi radio sebagai mdia pengirimnya, alat ini terdiri dari blok pengirim yang berfungsi untuk mengirimkan frekuensi tertentu untuk membuka maupun menutup pintu sesuai yang diinginkan dengan menggunakan frekuensi 87Mhz sebagai media pengirimnya, dan blok penerima untuk menerima perintah yang dikirim oleh blok pengirim yang kemudian frekuensi inputannya diproses oleh motor penggerak untuk membuka ataupun menutup pintu sesuai dengan frekuensi masukannya. Metodelogi penelitian pada proyek akhir ini meliputi studi literatur, implementasi dan perancangan, uji coba alat dan pengukuran, dan analisa guna mencapai hasil yang diinginkan, yaitu bekerjanya alat pengaman pada pintu yang sederhana ini dan untuk mengetahui performansi dari suatu alat buka tutup pintu otomatis yang bermanfaat sebagai pengaman pada rumah. Hasil akhir dari proyek akhir ini diharapkan dapat menghasilkan suatu perangkat pengaman yang sederhana, hemat, dan aman bagi setiap pemilik rumah tanpa harus khawatir meninggalkan rumah dalam keadaan kosong} }