@thesis{thesis, author={Ongelia Stella }, title ={Diagnosis dan penatalaksanaan infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (studi pustaka)}, year={2019}, url={http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/oai/../index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000007046}, abstract={Infeksi virus herpes simpleks (VHS) tipe 1 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 atau 2 yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang memerah pada daerah mukokutan. Tempat predileksi VHS tipe 1 di daerah pinggang ke atas terutama mulut, dan hidung, dan menyebabkan kasus-kasus seperti infeksi oral, faring meningoensefalitis dan dermatitis, yang biasanya ditemukan pada anak-anak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Infeksi VHS berlangsung dalam tiga tingkat berdasarkan gejala klinisnya yaitu infeksi primer, fase laten dan infeksi rekuren. Gambaran klinis infeksi VHS primer dan rekuren pada umumnya sama yaitu gejala dimulai dengan gejala-gejala prodromal, kemudian muncul vesikel-vesikel yang dikelilingi dasar kulit meradang yang mudah pecah, bila sudah pecah meninggalkan ulser yang ditutupi krusta yang berwarna kekuningan. Penatalaksanaan yang tepat adalah mempercepat pertumbuhan lesi, meredakan rasa sakit, memastikan pasien mendapatkan makanan dan cairan yang cukup, istirahat yang cukup dan mencegah penyebaran virus. Obat antiviral yang efektif adalah acyclovir. Pencegahan penularan VHS dilakukan dalam praktek kedokteran gigi maupun oleh pasien sendiri.} }