@thesis{thesis,
		author={Yuliawati Wijaya },
		title ={Evaluasi persyaratan sistem manajemen lingkungan untuk  memperoleh sertifikasi ISO 14000 dengan pengujian kandungan logam berat pada lumpur di IPAL PT. X},
		year={2001},
		url={http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/oai/../index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000020178},
		abstract={Semua jenis perusahaan pada sat ini sudah mulai sadar akan pentingnya masalah lingkungan. Standar manajemen lingkungan internasional, ISO seri 14000 dimaksudkan untuk memberi perusahaan unsur-unsur sistem manajemen lingkungan yang dapat dipadukan dengan persyaratan manajemen lainnya, untuk membantu perusahaan mencapai tujuan lingkungan dan ekonomi. pada proses industri, pengolahan air buangan sisa proses sangat diperlukan agar parameter-parameter yang menjadi persyaratan untuk air buangan yang akan dialirkan ke badan air dapat dipenuhi sehingga tidak menurunkan kualitas lingkungan. Air sisa proses pada industri, berasal dari proses pencelupan dan pencucian peralatan pencelupan. Air buangan tersebut kemudian dialirkan ke Unit Pendinginana karena air sisa proses memiliki suhu yang tinggi, dari sini baru kemudian air dimasukkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan urutan pengolahan:1). Bak penampung I, berfungsi untuk meredam fluktuasi volume dan meratakan konsentrasi air buangan. 2). Bak aerasi, berfungsi untuk menguraikan polutan yang terlarut secara biologis. 3). Bak pengendap I, berfungsi untuk memisahkan padatan dengan cairan (supernatan). 4). Bak penampung II, berfungsi menampung supernatan dari Bak pengendapI, dan mengatur aliran yang masuk ke proses Koagulasi dan Flokulasi. 5). Koagulasi , proses pengadukan cepat. 6). Flokulasi, proses pembentukan flok yang membuat butiran partikel menjadi lebih besar sehingga bisa mengendap. 7). Bak Pembagi, berfungsi untuk melihat penampakan hasil proses Koagulasi dan Flokulasi. 8). Bak pengendapII, berfungsi untuk memisahkan padatan (flok) dan cairan. Salah satu syarat dalam memperoleh ISO 14000 adalah adanya pengolahan limbah dengan baik yang memiliki nilai effluen yang sesuai dengan ketentuan. dengan adanya ekspansi IPAL pada tahun 2000, ternyata efisiensi pengolahan semakin baik. Lumpur hasil filter press setelah dilakukan uji laboratorium dengan ekstraksi sedimen ternyata mengandung logam berat seperti Cu, Cr, Mn, dan Cd, dan setelah diperlakukan test TCLP ternyata logam tersebut memenuhi baku mutu.}
		}