@thesis{thesis, author={Mellya Widyanata }, title ={Analisis sedimentologi statigrafi berdasarkan data singkapan formasi rambatan dan formasi halang di daerah Kamal kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah}, year={2020}, url={http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/oai/../index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000034449}, abstract={Pada daerah penelitian yang meliputi Formasi Rambatan dan Formasi Halang sebagai formasi utama dimana telah banyak identifikasi penciri berupa rembesan minyak bumi namun belum ada area yang layak untuk dikembangkan hingga sekarang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dilapangan dan identifikasi laboratorium seperti analisis mikropaleontologi petrografi dan kalsimetri Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi lingkungan pengendapan dan proses pengendapan yang terjadi pada masa lampau Area penelitian terjadi dari 5 buah lintasan dengan arah strike Baratlaut Tenggara dengan arah dip Baratdaya Pengendapan terjadi pada kala Miosen Tengah N9 hingga Pliosen N19 dimana berdasarkan hasil korelasi antara litostatigrafi dan kronostatigrafi pada daerah penelitian menujukkan adanya penurunan daripada permukaan laut pada kala Miosen Tengah N14 terjadi penurunan muka air laut pertama dimana terbentuk sebuah batas pengendapan sequence boundary berupa bidang erosional kemudian pada kala Miosen Tengah N16 daerah penelitian mengalami kenaikan muka air laut yang terjadi secara local yang menyebabkan adanya sebuah flooding surface yang dicirikan dengan perubahan batuan yang menghalus dengan pola pengendapan menghalus keatas dan kemudian terjaid penurunan muka air laut pada kala Miosen Akhir N17 yang menyebabkan terbentuknya sebuah bidang erosi sequence boundary yang dicirikan dengan ditemukannya breksi Hasil kajian maka dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian merupakan susunan dari tumpukan lobes yang membentuk kipas bawah laut yang merupakan produk dari aliran gravitasi berupa Suprafan Lobes on Middle Fan pada bagian Channeled to Smooth Smooth Portion of Suprafan Lobes hingga Lower Fan yang secara umum memiliki arah endapan kearah laut progradasi} }