@thesis{thesis, author={Vero Dwinta Aditiur }, title ={Hubungan status gizi dengan nilai IQ pada anak usia 6-10 tahun}, year={2020}, url={http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/oai/../index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000101005}, abstract={Bangsa Indonesia memasuki era baru dalam persaingan global dalam hal ini yangperlu dipersiapan adalah kualitas sumber daya manusia SDM Peningkatankualitas SDM sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan salah satu faktorpentingnya adalah kecerdasan Intelektual Penelitian tentang perhitungan nilai IQdi 108 negara di dunia memaparkan nilai ratarata IQ di Indonesia adalah 87Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 status gizi pada anak usia 612 tahun prevalensi kurus adalah sekitar 11 Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh status gizi terhadap nilai IQ anakMETODEPenelitian menggunakan desain potong lintang pada 97 murid di SDN 10 TransSejadis yang berusia 610 tahun Pengukuran status gizi dilakukan denganmengukur TB BB LLA dan hasil tes IQ diambil dari data sekunder hasilpengukuran oleh psikolog sekolah Analisis hubungan antara status gizi dan nilaiIQ dilakukan dengan uji Chisquare dengan aplikasi SPSS versi 16HasilAnalisis univariat menunjukan 113 anak memiliki status gizi kurang dan165 memiliki IQ dibawah ratarata Analisis bivariat menunjukan terdapathubungan antara status gizi dengan nilai IQ anak p 0003KesimpulanTerdapat hubungan antara status gizi dengan nilai IQ pada anak berusia 610tahun Anak yang memiliki status gizi kurang lebih banyak yang memiliki IQkurang} }