@thesis{thesis, author={Michael Christian Ozcar }, title ={Upaya netralisasi nilai keasaman dan penyisihan logam besi dalam air asam tambang batubara menggunakan Bakteri Efektif Clostridium Sp. dan Thiobacillus Sp.}, year={2020}, url={http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/oai/../index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000102981}, abstract={Industri pertambangan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini semakin berkembang dengan pesat Seiring dengan semakin berkembangnya industri pertambangan maka timbul juga suatu permasalahan yaitu timbulnya pencemaran lingkungan terutama pada tanah dan perairan di sekitar lokasi pertambangan Larutan yang mengandung asam sulfat hasil dari oksidasi mineral pada proses penambangan disebut Air Asam Tambang AAT Dampak negatif yang paling berbahaya dari pencemaran oleh air asam tambang adalah tingginya akumulasi logamlogam pada tanah dan air sehingga upaya revegetasi lahan menghadapi banyak hambatan Hal ini selain akan memperberat pekerjaan rehabilitasi lahan juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena pada umumnya masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pertambangan memanfaatkan air sungai yang mengalir melalui lahan pertambangan tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan respon pertumbuhan bakteri efektif Clostridium sp dan Thiobacillus sp dalam kultur cair yang mengandung air asam tambang menentukan efisiensi kenaikan pH air asam tambang dan menentukan efisiensi penyisihan logam besi dalam AAT dalam kultur cair yang terkontrol Bakteri efektif Clostridium sp dan Thiobacillus sp ditumbuhkan pada media Stone Mineral Salt Solution SMSs Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Total Plate Count TPC untuk menentukan respon pertumbuhan bakteri efektif Clostridium sp dan Thiobacillus sp metode pengukuran kenaikan pH AAT dan metode ICPOES untuk mengukur konsentrasi besi terlarut dalam AAT Untuk memperoleh kondisi maksimum bakteri efektif Clostridium sp dan Thiobacillus sp dalam menetralisasikan AAT telah dilakukan penelitian secara simultan dengan variasi konsentrasi AAT vv 5 10 15 20 dan waktu kontak jam 48 96 144 192 pada suhu 30 0C dan konsentrasi bakteri sebesar 20 vv Efisiensi kenaikan pH yang paling terjadi pada konsentrasi 10 vv yaitu sebesar 176 dari pH 1 menjadi 25 dan pada waktu kontak 96 jam yaitu sebesar 16 dari pH 1 menjadi 242 Efisiensi penyisihan konsentrasi besi terlarut yang paling tinggi terjadi pada konsentrasi 10 vv yaitu sebesar 97 dan pada waktu kontak 96 jam yaitu sebesar 873 Hal ini menunjukan bahwa bakteri efektif Clostridium sp dan Thiobacillus sp dapat hidup dalam AAT dan dapat menaikan pH dan menurunkan konsentrasi logam besi dalam AAT} }