@thesis{thesis, author={Bima Rusela Putra }, title ={Perbaikan kualitas produk segel pengaman tipe pertamina dengan metode six sigma dan Ahp (Analytic Hierarchy Process) pada PT. Sinwa Perdana Mandiri}, year={2022}, url={http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/oai/../index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000107317}, abstract={PT Sinwa Perdana Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi segel pengaman plastik Segel pengaman dilengkapi oleh barcode yang bisa di scan melalui komputer Barcode berfungsi untuk mendeteksi pencurian atau kontaminasi Segel pengaman digunakan untuk mengamankan tutup tangki pada truk tangki BBM kontainer pada truk kontainer dan tutup drum kimia Bahan baku segel pengaman plastik yaitu terdiri dari polypropylene polypropylene daur ulang bubuk pewarna dan bubuk pelentur produk Demi meningkatkan kualitas produk segel pengaman dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meminimasi kecacatan produk Berdasarkan data historis pada bulan JuniAgustus 2017 pada divisi injection memiliki nilai DPMO terbesar 105827 dan tingkat sigma terkecil 375 dibandingkan divisi lainnya pada proses produksi Segel Tipe Pertamina Kategori cacat pada proses injection yaitu cap flashing cap tidak berlubang dan cap black dot Tools yang digunakan untuk melakukan analisa penyebab kegagalan yaitu Six Sigma dan AHP Pada tahap awal Six Sigma yaitu define dilakukan identifikasi dengan VOCVoice Of Customer membuat diagram SIPOC dan Project Charter Tahap Measure terdiri dari CTQ Peta Kendali P dan Diagram Pareto Tahap Analyze menggunakan fishbone dan FMEA Tahap Improve menggunakan metode 5W1H dan AHP Penyebab masalah diperoleh dari nilai RPN tertinggi pada FMEA dan pemilihan usulan berdasarkan AHP yaitu membersihkan screw dan barrel setiap hari ke3 menggunakan cairan pembersih Purgemax dan membersihkan mold dengan semprotan anti karat dan kotoran setiap hari ke4 berdasarkan data historis implementasi usulan pada bulan November 2017 dan perhitungan maintenance Tahap Control menggunakan Peta Kendali P nilai DPMO dan Tingkat Sigma yang dihitung setelah implementasi Setelah dilakukan implementasi tingkat DPMO menurun sebanyak 5544 Kemudian untuk tingkat Sigma meningkat sebanyak 747} }