@thesis{thesis, author={Anggiani NadiaDewi}, title ={Pengaruh Bentonite Terhadap Penurunan Kadar Malondialdehyde (MDA) Jaringan Otak Rattus Novergicus yang Dipapar Herbisida Paraquat.}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100002/}, abstract={Radikal bebas adalah molekul yang tidak memiliki pasangan elektron pada lapisan luarnya. Bentonite memiliki sisi aktif yang dapat menyerap ion fe2+ yang berperan dalam pembentukan radikal bebas. Potensi bentonite di Indonesia sebesar 380 juta ton, namun belum dimanfaatkan sebagai penyerap radikal bebas yang diakibatkan herbisida paraquat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bentonite terhadap penurunan kadar malondialdehyde (MDA) jaringan otak Rattus novergicus yang dipapar herbisida paraquat. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan metode yang digunakan yaitu randomized posttest only controlled group design. Dua puluh tikus dibagi menjadi lima kelompok tikus, yaitu kelompok tidak dipapar paraquat (P0), kelompok yang dipapar paraquat (P1), kelompok yang dipapar paraquat dan bentonite 10% (P2), kelompok yang dipapar paraquat dan bentonite 20% (P3), dan kelompok yang dipapar paraquat dan bentonite 30% (P4). Paraquat dan bentonite diberikan selama 8 hari secara per oral. Kemudian kadar MDA otak diukur metode thiobarbituric acid (TBA). Analisa data dengan metode ANOVA terdapat perbedaan bermakna (P=0,000) rerata kadar MDA antar kelompok. Selanjutnya dilakukan uji post hoc Tukey terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) pada semua kelompok kecuali kelompok P0 dan P3, P0 dan P4, P3 dan P4. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh bentonite terhadap penurunan kadar MDA jaringan otak Rattus Norvegicus yang dipapar herbisida paraquat.} }