@thesis{thesis, author={Brimantyo Harril}, title ={Penerapan Analisis Altman Z-score Sebagai Salah Satu Alat untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011)}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100080/}, abstract={Perkembangan industri yang dewasa ini semakin pesat membuat tingkat persaingan menjadi semakin ketat pula. Persaingan membuat perusahaan saling berkompetisi dan tidak jarang terdapat beberapa perusahaan yang akhirnya kalah di dalam kompetisi tersebut bahkan mengalami kebangkrutan. Perlu dilakukannya analisis untuk mengetahui potensi kebangkrutan perusahaan, salah satunya dengan menggunakan metode Altman Z-Score . Peneliti memilih sektor telekomunikasi sebagai objek penelitian karena sector telekomunikasi di Indonesia memiliki tingkat persaingan yang ketat dan di dalam operasinya terdapat penurunan peforma keuangan, khususnya dalam menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atau potensi kebangkrutan dari tiap perusahaan telekomunikasi yang diteliti. Peneliti dapat memeberikan saran terkait dengan hasil penelitian setelah mengetahui potensi kebangkrutan dari setiap perusahaan. Manajemen dapat memperbaiki kondisi keuangan perusahaan berdasarkan temuan penelitian. Metode penelitian di dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan kondisi perusahaan, sehingga dapat diketahui gambaran potensi kebangkrutan dari setiap perusahaan yang diteliti. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis dengan pendekatan kuantitatif karena data yang ada berupa simbol-simbol matematik yang terdapat dalam laporan keuangan kemudian dilakukan perhitungan-perhitungan terhadap data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perusahaan yang diteliti berpotensi mengalami kebangkrutan. Perusahaan tersebut antara lain adalah PT. Bakrie Telecom, Tbk, PT. INDOSAT, Tbk, PT. Katarina Utama, Tbk, dan PT. Smartfren Telecom, Tbk. Berdasarkan penelitian tersebut, PT. Smartfren Telecom, Tbk adalah perusahaan yang selalu memiliki nilai Z-Score terendah sehingga menjadi perusahaan yang paling berpotensi mengalami kebangkrutan di antara perusahaan lain yang diteliti. Hasil penelitian ini diharapkan bagi pihak perusahaan, terutama bagian manajemen, lebih memperhatikan besarnya rasio-rasio keuangan di dalam perusahaannya khususnya rasio-rasio yang ada di dalam metode Altman Z-Score karena nilai rasio-rasio tersebut dapat menggambarkan kondisi dan gambaran perusahaan di masa sekarang ataupun yang akan datang mengenai kecenderungan kebangkrutan perusahaan. Pihak manajemen dapat mengambil kebijakan terkait dengan kondisi perusahaan berdasarkan hasil penelitian agar dapat melakukan perbaikan kinerja.} }