@thesis{thesis, author={Atika }, title ={Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011),}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100085/}, abstract={Analisis rasio keuangan dapat menjadi salah satu alat untuk memprediksi kesulitan keuangan ( financial distress ) yang digunakan untuk mengukur kesehatan perusahaan. Kondisi kesulitan keuangan ( financial distress ) terjadi sebelum kebangkrutan. Ketidaksiapan perusahaan dalam memprediksi financial distress merupakan salah satu penyebab kebangkrutan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa rasio keuangan yang terdiri dari lima rasio yaitu current ratio, profit margin, debt ratio, current liabilities to total asset, sales growth dan inventory turn over dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2011. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 14 perusahaan sebagai sampel, dengan kategori 0 untuk perusahaan sehat dan 1 untuk perusahaan yang mengalami kondisi financial distress menggunakan rugi sebelum pajak selama dua tahun berturut-turut.. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferiensial dengan Logistic Regression. Hasil penelitian dengan menggunakan logistic regression menunjukkan bahwa rasio keuangan yang mempunyai pengaruh untuk memprediksi potensi kondisi financial distress adalah current ratio, debt ratio dan current liabilities to total asset. Current ratio berpengaruh secara negative terhadap financial distress dengan nilai beta -8.939 . Debt ratio berpengaruh secara positif terhadap financial distress dengan nilai beta 5.305 , sedangkan current ratio berpengaruh secara negative terhadap financial distress dengan nilai beta -8.389 . Saran bagi perusahaan Tekstil dan Garnen lebih memperhatikan nilai Current Ratio, Debt Ratio dan CLTA yang merupakan hasil signifikan untuk memprediksi adanya kondisi financial distress perusahaan. Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan 6 rasio keuangan dan tahun penelitian hanya 4 tahun kemampuan memprediksi akan lebih baik apabila mempunyai data time series yang lebih panjang.} }