@thesis{thesis, author={Sulaiman Herbowo}, title ={Analisis Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Untuk Melakukan Ekspansi Ekspor (Studi Kasus pada CV. Iswara Kabupaten Malang),}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100089/}, abstract={Setiap Investasi yang akan dilakukan perusahaan penuh dengan risiko, sehingga dibutuhkan suatu metode untuk meminimalkan risiko yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang. Analisis kelayakan investasi adalah cara untuk mengetahui keuntungan yang akan diperoleh di masa yang akan datang dan memperkecil risiko. Tujuan penelitian kelayakan investasi adalah untuk mengetahui dan menganalisis investasi penambahan aktiva tetap oleh CV. Iswara layak atau tidak untuk dijalankan jika ditinjau dari aspek pasar, aspek internal bisnis, dan aspek risiko. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Analisis data dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek internal bisnis, dan aspek risiko. Aspek internal bisnis terbagi dari lima bagian yaitu aspek pemasaran, aspek teknik dan teknologi, aspek sumberdaya manusia, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek pasar CV. Iswara dapat dinyatakan layak karena kesiapan menilai kemampuan masuk ke pasar ekspor. Penilaian kelayakan aspek internal bisnis dari aspek pemasaran CV. Iswara mempunyai strategi pemasaran yang baik, aspek teknik dan teknologi dengan penambahan investasi aktiva tetap diharapkan perusahaan mampu bersaing di pasar ekspor, dari aspek sumberdaya manusia CV. Iswara sudah mengetahui keahlian tenaga kerja yang diperlukan, aspek manajemen CV. Iswara sudah siap untuk bersaing di pasar ekspor. Untuk aspek keuangan Average Rate of Return (ARR), investasi layak untuk dijalankan karena hasil perhitungan ARR lebih besar dari biaya modal (CoC) yaitu sebesar 47,50% dimana CoC = 16,63%. Metode Payback Period , investasi layak dijalankan karena lama masa pengembalian lebih kecil dari umur investasi (2 tahun 11 bulan 17 hari < 5 tahun). Metode Net Present Value , investasi layak dijalankan karena nilai NPV lebih besar dari 0 (NPV>0) yaitu sebesar Rp. 273.858.461 dengan tingkat discount factor sebesar 16,63%. Metode Internal Rate of Return , rencana investasi layak untuk dijalankan karena tingkat IRR yang dihasilkan lebih besar dari biaya modal (24,05 % > 16,63%). Metode Pofitability index , investasi layak dijalankan karena nilai PI sebesar 1,1926 (PI>1). Penilaian aspek risiko yang kemungkinan akan menghambat produksi perusahaan sudah dipahami dan mempunyai solusi tiap risiko.} }