@thesis{thesis, author={Putra RofyDimas}, title ={Analisis Pemilihan Investasi Saham dengan menggunakan Metode CAPM dan RVAR Sebagai Penentu Pengambilan Keputusan Investasi Saham (Studi pada Perusahaan-Perusahaan yang Listing pada Indeks LQ45 di Burs}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100095/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin baiknya tingkat rating investasi di Indonesia dan meningkatnya minat investasi di Indonesia khusunya pada pasar modal. Setiap pilihan keputusan investasi pasti dihubungkan dengan tingkat risiko dan return , dengan demikian dapat diketahui seberapa besar nantinya tingkat pengembalian akan investasi dapat diperoleh dengan kuantitas risiko yang seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan menentukan penggolongan efisiensi dan keputusan investasi saham-saham berdasarkan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Reward to Variablity (RVAR). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dimana obyek penelitiannya adalah saham-saham yang berada pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series bulanan dari harga saham, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode Februari 2009 Juli 2012. Sumber data dalam penelitian ini adalah sekunder dengan teknik pengambilan data menggunakan metode dokumenter. Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan metode CAPM dan metode RVAR. Metode Capital Asset Pricing Model adalah suatu model atau cara untuk mengestimasikan nilai return suatu aset financial dengan membandingkan antara variabel risiko yang ditanggung dan return yang diterima.. Alternatif lain sebagai pemilihan investasi saham adalah dengan Metode Reward to Variability . Analisis ini diperlukan untuk menentukan peringkat saham mana yang harus terlebih dahulu dipilih untuk berinvestasi. Pengguaan kedua metode analisis tersebut diharapkan dapat saling memperkuat dan melengkapi sehingga keputusan investasi saham yang diperoleh lebih tepat. Hasil analisis menggunakan metode CAPM terdapat jumlah yang hampir seimbang antara saham yang dikategorikan overpriced dan underpriced. Perbedaan saham overpriced dan saham underpriced dapat dilihat dari penggambaran Garis Pasar Sekuritas. Saham yang underpriced dengan keputusan beli terdapat diatas garis SML yaitu sebanyak 13 saham perusahaan, sebaliknya saham yang overpriced dengan keputusan jual berada dibawah garis SML yaitu sebanyak 12 saham. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan metode RVAR untuk urutan pengambilan keputusan investasi saham yaitu 5 saham teratas yang memiliki hasil perhitungan RVAR tertinggi dari 25 saham perusahaan yang diteliti berturut-turut yaitu PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT. Astra International Tbk (ASII), PT. United Tractors Tbk (UNTR), PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT. PP London Sumatera Tbk (LSIP).} }