@thesis{thesis, author={Rahayu TrianaPuji}, title ={Implementasi Kebijakan E-Procurement untuk Mewujudkan Efiensi dan Transparansi (Studi Pada PT. PLN (Persero) Area Malang).}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100108/}, abstract={PT. PLN (Persero) adalah salah satu organisasi penyelenggara layanan di Indonesia. Sebagai organisasi penyelenggara layanan publik, PT. PLN (Persero) Area Malang harus terbuka terhadap berbagai perubahan lingkungan termasuk dalam hal perubahan yang dipicu oleh kemajuan teknologi. Proses pengembangan e-goverment melalui pemanfaatan teknologi informasi itu sendiri dapat diterapkan dalam berbagai bidang kegiatan organisasional terkait dengan kinerja bidang tugasnya. Setiap gerak organisasional organisasi diharapkan menunjukkan kinerja yang efisien dan transparan, salah satunya dalam pengadaan barang/jasa. Sebagai implementasi dari pengembangan e-government dalam rangka perwujudan pengelolaan yang profesional, PT. PLN (Persero) Area Malang juga menerapkan pengelolaan proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik, yang sering disebut e-procurement . Dalam perspektif kebijakan, penerapan e-procurement pada dasarnya diatur dalam Perpres No. 54 Tahun 2010. Secara normatif dalam kebijakan tersebut, e-procurement bertujuan untuk memberikan media proses pengadaan barang yang transparan, kompetitif, efektif, efisien, adil dan tidak diskriminatif dan akuntabel. E-procurement diharapkan memberikan manfaat dan outpu t yang positif dalam pengadaan barang/jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan e-procurement untuk mewujudkan efisiensi dan transparansi, serta kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan eprocurement di PT. PLN (Persero) Area Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian (1) Implementasi kebijakan e-procurement di PT. PLN (Persero) Area Malang; (2) Output implementasi kebijakan e-procurement untuk mewujudkan efisiensi dan transparansi, dan (3) Kendala yang dihadapi saat implementasi e-procurement . Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sendiri yang dibantu oleh interview guide, file note, dan alat tulis. Metode analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa implementasi kebijakan e-procurement di PT. PLN (Persero) Area Malang dapat dikatakan baik, hal ini ditunjukkan bahwa implementasi sudah didukung dengan kebijakan operasional berupa surat Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 305.K/DIR/2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT.PLN (Persero), struktur dan daya dukung aktor pelaksana kebijakan, proses/tahapan implementasi kebijakan e-procurement , sistem/aplikasi e-procurement , persepsi aktor dan stakeholder , dan ketaatan aktor dan stakeholder} }