@thesis{thesis, author={Damayanti AmeliaIftitah}, title ={Penerapan E-Procurement Dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Di Kabupaten Malang (Studi Pada Bidang Asset Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Malang)}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100122/}, abstract={Masalah utama yang menjadi bahasan dari skripsi ini adalah pengadaan barang/jasa melalui Sistem Elektronik yaitu e-Procurement di Kabupaten Malang. Latar belakang yang diangkat dalam penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana e-Procurement yang dilakukan oleh Kabupaten Malang khususnya Bidang Asset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset dengan berpedoman pada perda Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang pengelolaan barang milik daerah. Dalam hal ini pengadaan barang/jasa melalui e-Procurement dirasa belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan, adanya dampak positif yang cukup mempengaruhi dalam proses e-Procurement, tidak menutup kemungkinan adanya kendala dalam melakukan pengadaan barang/jasa melalui e-Procurement , seperti Sumber Daya Manusia (SDM), karena tidak semua panitia pengadaan mempunyai latar belakang sistem elektronik yang memadai. Selanjutnya dalam pelaksanaannya pada sistem aplikasi, saat digunakan untuk proses pengadaan barang/jasa, server error yang mengakibatkan traffic jam , hal tersebut dikarenakan kelebihan kapasitas serta banyaknya instansi yang menggunakan sistem aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, dan alat perekam. Metode analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah wilayah Kabupaten Malang, sedangkan situs penelitian adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset (DPPKA), khususnya bidang Asset. Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa e-Procurement yang dilakukan oleh DPPKA khususnya Bidang Asset belum mencapai maksimal, hal ini didasarkan hasil penelitian di lapangan. Penulis memberikan solusi terkait penerapan e-Procurement dalam proses pengadaan barang/jasa di Kabupaten Malang terdiri dari: (a) Sosialisasi mengenai proses pengadaan barang/jasa secara elektronik ( e-procurement ) serta Bimbingan Teknis (Bimtek), (b) Perlu adanya peningkatan kerjasama untuk dari semua pihak dalam mekanisme dan proses pengawasan, monitoring serta evaluasi (c) Penyediaan sarana dan prasarana teknologi yang lebih memadai khususnya sebagai penunjang sistem e–Procurement.} }