@thesis{thesis, author={Sukmawati ErniEstika}, title ={Analisis Fundamental Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham dan Keputusan Investasi (Studi Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang List}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100128/}, abstract={Dalam membuat keputusan investasi, investor harus dapat mempertimbangkan dan melakukan penilaian terhadap saham yang dapat memberikan keuntungan yang optimal. Investor dapat melakukan penilaian dengan menganalisis kewajaran harga saham perusahaan. Metode yang sering digunakan untuk menganalisis kewajaran harga saham adalah analisis fundamental dengan menggunakan pendekatan Price Earning Ratio (PER).Pendekatan Price Earning Ratio (PER) menggunakan nilai laba ( earning ) untuk mengestimasi nilai intrinsik yang kemudian dibandingkan dengan harga pasar saham tersebut sehingga dapat diketahui kewajaran harga sahamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kewajaran harga saham perusahaan kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang listing di Bursa Efek Indonesia jika dinilai berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan PER ( Price Earning Ratio ) dan untuk menentukan pilihan investasi yang tepat (membeli / menjual / menahan) pada saham perusahaan kosmetik dan barang keperluan rumah tangga berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan PER ( Price Earning Ratio ). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Lokasi penelitian yaitu di Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Brawijaya Malang. Populasi yang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dikarenakan seluruh perusahaan kosmetik dan barang keperluan rumah tangga memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan untuk dapat dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saham PT. Mustika Ratu, Tbk, PT. Mandom Indonesia, Tbk, dan PT. Unilever Indonesia, Tbk berada dalam kondisi yang overvalued sehingga keputusan yang tepat adalah menjual saham tersebut apabila telah dimiliki untuk memperoleh capital gain atau tetap menahan saham apabila ingin tetap mendapatkan deviden karena kondisi fundamental perusahan dalam keadaan baik. Saham PT. Martino Berto, Tbk berada dalam kondisi undervalued sehingga keputusan yang tepat adalah membeli saham tersebut atau tidak menjual saham tersebut dengan harapan dikemudian hari harga saham akan naik.} }