@thesis{thesis, author={Wijayanto Rendi}, title ={Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Pertamina (Persero) Suplai dan Distribusi Region V Terminal Bahan Bakar Minyak Malang),}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100147/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh keselamatan kerja (X 1 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ), menjelaskan dan menganalisis pengaruh kesehatan kerja (X 2 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ), menjelaskan dan menganalisis pengaruh keselamatan kerja (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), menjelaskan dan menganalisis pengaruh kesehatan kerja (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), serta untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh motivasi kerja (Y 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y 2 ) di PT. Pertamina (Persero) Suplai dan Distribusi Region V Terminal Bahan Bakar Minyak Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif serta metode penelitian yang dipakai adalah metode penjelasan ( explanatory research ) karena penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang menjadi acuan perusahaan dalam meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja sehingga akan berdampak baik terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 karyawan PT. Pertamina (Persero) Suplai dan Distribusi Region V Terminal Bahan Bakar Minyak Malang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 karyawan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial berupa analisis jalur ( path ). Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh yang signifikan keselamatan kerja (X 1 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu sebesar 0,05. Serta terdapat pengaruh yang signifikan kesehatan kerja (X 2 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu sebesar 0,05. Dapat dilihat pula terdapat pengaruh yang signifikan keselamatan kerja (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y 2 ) sebesar 0,006. Pada kesehatan kerja (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y 2 ) terdapat pengaruh yang siginifikan sebesar 0,028 dan motivasi kerja terhadap variabel kinerja karyawan dengan nilai signifikan sebesar 0,004. Motivasi kerja berstatus sebagai variabel intervening . Nilai pengaruh secara langsung antara keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan lebih tinggi dibandingkan dengan pengaruh tidak langsungnya antara keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap motivasi kerja. Hal ini berarti keselamatan kerja dan kesehatan kerja akan mampu menaikkan kinerja lebih besar tanpa harus melalui pemberian motivasi kerja terlebih dahulu.} }