@thesis{thesis, author={NingtyasN LiaCahya}, title ={Pengaruh Insentif dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja (studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang),}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100149/}, abstract={Insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Tinggi rendahnya kinerja karyawan berkaitan erat dengan insentif yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan adanya pelaksanaan insentif ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawan sehingga hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang diacapai karyawan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Selain untuk mendorong semangat kerja, dan diharapkan karyawan juga memperoleh kepuasan kerja karena terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan karyawan dengan diberikannya insentif kepada mereka.Insentif selain menjadi penunjang, salah satu cara lain untuk mencapai kinerja adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan menyenangkan agar karyawan merasa betah berada diruang kerjanya dan bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Kinerja karyawan yang baik akan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan perusahaan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif, untuk menguji hipotesis pengaruh insentif dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang, dengan jumlah pengembalian kuesioner sebanyak 48 kuesioner. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan program SPPS for windows versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis 1 sampai dengan 3 yang telah dirumuskan terbukti didukung oleh data. Insentif mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja disusul dengan lingkungan kerja terhadap kinerja. Ini membuktikan bahwa dengan adanya variabel insentif karyawan sebagai variabel independen, akan lebih meningkatkan kinerja para karyawan. Semakin baik perusahaan memberikan insentif maka akan sebaik kinerja yang diperoleh karyawan begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan direkomendasikan kepada perusahaan untuk lebih memberikan insentif dan lingkungan kerja yang layak sesuai asas kelayakan dan keadilan agar karyawan lebih mampu meningkatkan kerjanya lebih baik dan lebih bersemangat dalam bekerja.} }